Dalam
matematika, turunan parsial sebuah fungsi matematika peubah banyak adalah
turunannya terhadap salah satu peubah (variabel) dengan peubah lainnya
dipertahankan (konstan). Ini dibedakan dengan turunan total, yang membolehkan
semua variabelnya untuk berubah. Turunan parsial berguna dalam bidang kalkulus
vektor dan geometri diferensial.
Turunan parsial sebuah fungsi f terhadap variabel x dituliskan oleh berbagai sumber rujukan sebagai
Lambang turunan parsial ∂ adalah
huruf bundar, diturunkan namun berbeda dengan huruf Yunani delta, dan dibedakan
dengan notasi turunan total d (dan dari huruf ð).
Misal z =
F(x,y) adalah fungsi dengan variable bebas x dan y. Karena x dan y variable
bebas maka terdapat beberapa kemungkinan yaitu:
1. y
dianggap tetap, sedangkan x berubah-ubah.
2. x
dianggap tetap, sedangkan y berubah-ubah
3. x
dan y berubah bersama-sama sekaligus.
Pada
kasus 1 dan 2 diatas mengakibatkan fungsinya menjadi fungsi satu peubah,
sehingga fungsi tersebut dapat diturunkan dengan menggunakan definisi turunan
pertama yang telah dipelajari pada kalkulus diferensial.
Definisi
Misal z =
F(x,y) adalah fungsi dua peubah yang terdefinisi pada interval tertentu, turunan
parsial pertama z terhadap x dan y dinotasikan dengan dan
dan didefinisikan oleh
dan
Asalkan limitnya ada.
Contoh : Tentukan turunan parsial pertama
dari
a. z =
Jawab:
b. z = sin (x+y)
Jawab:
= 2 cos (x+y)(1)(1/2)
=
cos (x+y)
No comments:
Post a Comment